SAMOSIR-Setelah Kepolisian Resort Samosir dan pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kabupaten Samosir Hadrianus Sinaga melakukan identifikasi terhadap mayat yang ditemukan warga di Bawah Dermaga Pangururan Samosir Sabtu, 21 Agustus 2021 Sekitar Pukul 9:30 tadi pagi.
Ternyata mayat tersebut bernama Jadiasi Manik ( 62 ) warga Lumban Tampubolon, Desa Penampangan Kecamatan Pangururan Kabupaten Samosir.
Hal tersebut dibenarkan Kepala Kepolisian Resort Samosir AKBP Josua Tampubolon melalui Kapolsek Pangururan, AKP Banuara Manurung ketika dikonfirmasi melalui selulernya, Sabtu (21/08/2021).
"Benar, mayat tersebut adalah almarhum Jadiasi Manik warga desa Panampangan, " ujar AKP Banuara Manurung.
Menurutnya, pada tanggal 17 Agustus 2021 sekira pukul 10 Wib, korban berangkat dari rumah nya menuju tempat kostnya yang terletak di Kompleks Terminal Onan Baru Desa Pardomuan I.
Menurut istrinya Bungasi Sitanggang, korban bekerja sebagai tukang sorong barang di pasar pekan Onan Baru Pangururan dan Pengakuan istri korban juga menyatakan bahwa korban sering mabuk-mabukan .
"Bahkan istri korban juga mengatakan bahwa korban pernah kecelakaan dan dirawat di RS Hadrianus Sinaga akibat mabuk-mabukan, " terangnya.
Istri korban mengaku tidak ada merasa curiga bahwa korban mengalami tindakan kekerasan.
"Istri korban telah menandatangani surat pernyataan tidak keberatan dan surat penolakan autopsi yang diketahui kades Panampangan, " pungkas AKP Banuara Manurung.
Sebelumnya diberitakan terjadi penemuan mayat yang pertama dilaporkan seorang warga yang sedang memancing dan menembak ikan di lokasi tersebut.
"Sebenarnya saya telah curiga dan mengetahui nya pada Jumat malam tapi saya belum yakin itu mayat, kemudian saya datang lagi dan lalu melaporkan kepada masyarakat disini, " ujar Budi Hartono (24 tahun).
Mendapatkan laporan atas temuan mayat tersebut, Kapolres Samosir melalui Polsek Pangururan langsung mengerahkan anggota nya untuk melakukan evakuasi korban yang ada dibawa pelabuhan.
"Begitu laporan masuk, kami langsung ke lokasi dan mengerahkan anggota bersama warga yang dipimpin Camat Pangururan dan Kepala Desa Pardomuan I, " ujar Kapolsek Pangururan AKP Banuara Manurung.
Menurutnya, temuan mayat itu sudah beberapa hari ada dibawah pelabuhan tersebut.
"Kemungkinan sudah beberapa hari ada di sana, bau nya pun sangat menusuk penciuman warga, " terang AKP Banuara Manurung.
Sementara itu, Camat Pangururan Beresman Simbolon membenarkan adanya temuan tersebut.
"Namun belum ada laporan dari warga atas kehilangan anggota keluarganya, namun kami akan sampaikan juga kepada masyarakat kami lagi, " ujar Beresman Simbolon.
Setelah dilakukan evakuasi, mayat langsung dibawa ke RS Hadrianus Sinaga untuk dilakukan otopsi dan pengenalan identifikasi korban tersebut. ( Karmel, 'rel Fernando )